All About Banten


 History of Banten
Provinsi Banten yang berdiri sejak 6 Oktober 2000 terdiri atas 4 Kabupaten (Kab. Tangerang, Kab. Serang, Kab. Lebak, Kab. Pandeglang) dan 4 Kota (Kota Tangerang, Kota Serang, Kota Cilegon, Kota Tangerang Selatan). Provinsi Banten memiliki banyak potensi daerah yang bisa dieksplorasi, mulai dari wisata sejarah dan religi, kuliner, kekayaan alam, dan kultur budaya. Selama ini banyak orang luar Banten yang sudah mengetahui Pantai Anyer, Pantai Carita, dan Ujung Kulon sebagai objek wisata di Banten. Namun selain ketiga tempat tersebut, Banten menyimpan banyak potensi wisata yang menarik lainnya untuk dinikmati, antara lain wisata sejarah dan religi Banten Lama, Pantai Tanjung Lesung, Pantai Karang Bolong, Pantai Sawarna, Pulau Burung, Pulau Umang, Pulau Peucang, Gunung Krakatau, dan Rawadano.

Banten juga menarik untuk dijelajahi dari sisi kuliner, sebut saja Nasi Sum-sum, Rabeg, Sate Bebek, Sate Bandeng, dan Sop Ikan merupakan kuliner yang jarang dilewatkan para wisatawan saat berkunjung ke Banten. Di Provinsi Banten juga terdapat Suku Baduy yang merupakan suku asli Sunda Banten yang masih menjaga tradisi antimodernisasi, baik cara berpakaian maupun pola hidup lainnya. Keunikan Suku Baduy menambah warna sendiri dalam kebudayaan masyarakat Banten.

Potensi-potensi yang terdapat di wilayah Banten inilah perlu mendapat perhatian dari warganya. Selama ini kebanyakan orang di luar Banten hanya mengenal Banten sebatas ilmu-ilmu kleniknya, masih sedikit yang mengetahui keunikan dan keindahan alam dan budaya Banten. Padahal Banten tidak kalah menarik dengan daerah-daerah lainnya.

Belajar dari kota-kota lainnya yang telah memiliki produk oleh-oleh khas daerah, terutama kaos yang mempromosikan kekayaan budaya, pariwisata, dan kekhasan lainnya di kotanya, seperti Jogjakarta dengan “Dagadu”nya, Bali dengan “Joger”nya, dan Surabaya dengan “Cak Cuk”nya, menginspirasi kami untuk memperkenalkan Banten melalui media kaos. Menurut kami, kaos merupakan salah satu media yang efektif untuk memperkenalkan kekhasan suatu kota kepada masyarakat luas karena kaos bisa dipakai oleh segala umur dan semua lapisan masyarakat. 

1 komentar: